Ford baru-baru ini mengirimkan pelatih manajemen dan penjualan yang berpengalaman dari Amerika Serikat untuk menyediakan pelatihan kepada staf tentang standar layanan pelanggan global Ford.
"Kami berencana untuk melakukan investasi berkelanjutan yang membantu mendukung pembangunan ekonomi dan sosial di Myanmar, yang meliputi pelatihan keterampilan profesional dan pengembangan karier bagi karyawan kami. Bersamaan dengan bertumbuhnya bisnis, kami memperkirakan kenaikan permintaan atas karyawan dan teknisi yang lebih berkualitas, dan lebih banyak karier yang akan bermunculan," kata Kevin Whitcraft, CEO RMA Group. "Jenis kontribusi yang berarti ini akan membantu mendorong potensi dan kesempatan yang luar biasa di Myanmar."
Peluang ASEAN
Masuknya Ford ke Myanmar akan membantu mendukung strategi pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan untuk kawasan ASEAN, yang mewakili populasi gabungan sebesar 600 juta.
"Hal ini merupakan langkah terbaru dalam ekspansi agresif Ford Motor Company di Asia Pasifik, dan akan membantu kami untuk semakin mewujudkan kesempatan di kawasan ASEAN," kata Matt Bradley, Presiden Ford ASEAN.
Ford saat ini mengalami ekspansi industri terbesar dalam lebih dari 50 tahun dan mengantisipasi bahwa sekitar 60-70 persen dari pertumbuhan global pada tahun 2020 akan terjadi di kawasan Asia Pasifik. (One)
Friday, October 4, 2013
